MENGINAP DI RUMAH HANOK KOREA, MERASAKAN TRADISI MENJADI WARGA LOKAL


instagram @rameliavitra

Impian menginap di rumah tradisional Korea dan memakai baju adat korea sudah ada didaftar wajibku jika suatu saat aku berkunjung ke Korea.

Namun pada blog ini aku khusus akan membahas pengalaman aku merasakan menginap di Hanok yang berlokasi di Seoul, Korea.

Hanok, adalah sebutan untuk rumah tradisional Korea yang dipakai untuk membedakannya dengan rumah gaya Barat.Tiang-tiang dan kerangka hanok dibuat dari kayu. Pinggiran atap yang melengkung ke atas disebut cheoma. Panjang cheoma menentukan jumlah sinar matahari yang masuk ke dalam hanok.(Source : Wikipedia)

Ada banyak daftar tempat penginapan Hanok yang direkomendasikan oleh Korea Tourism.

Kalian bisa lihat daftar rekomendasi Hanok Stay klik disini.

Aku bersama tiga temanku berkesempatan travel musim dingin ke Korea pada Januari 2018.

Tujuan pertama kami adalah menginap di rumah Hanok.

Kami mencari penginapan Hanok via website pemesana hotel www.booking.com.

Setelah memilih-milih, kami memutuskan untuk menginap di Charm Hanok Guest House.

Pintu masuk Charm Hanok.

Pertimbangan lokasi yang masih berada ditengah kota, dan Charm Hanok memiliki review dan rating tinggi pada website pemesanan tersebut.

Review dan rating Charm Hanok pada website booking.com

Menginap di Hanok menurutku terbilang tidak cukup murah harganya.

Untuk menginap di Charm Hanok kami merogoh kocek +/- IDR 1.300.000 untuk 1 kamar yang berkapasitas 4 orang.

Namun harga Charm Hanok masih tergolong terjangkau dan worth it to try.

Beruntung travel kali ini aku bisa sharing budget berempat dengan travel buddies-ku, dan kami hanya meginap satu malam saja demi menekan budget traveling.

Perjalanan menuju ke Charm Hanok ini terasa lumayan complicated dari Bandara.

Cuaca dingin yang ekstrim bersuhu -9°C ditambah jetlag dan membawa koper besar membuat kita makin "weather shock" dan kelelahan.

Sejujurnya kita kurang riset masalah per-eskalatoran di Seoul. Kita baru mengetahui ketika sampai disana, kalau ternyata stasiun-stasiun MRT di Seoul jarang terdapat lift atau eskalator, melainkan hanya ada anak tangga.

Bisakah kamu membayangkan sedihnya kita menenteng koper 28 inc yang beratnya +/- 20 kg naik turun anak tangga?!

Jangan sedih dulu, terharu masih ada kakak cantik yang rela membantu kita menggotong koper (tanpa diminta) karena melihat kita yang sedang kesusahan.
First impressions : orang Korea baik-baik banget!😍

Me and my travel buddies.
Ini hasil difotoin sama bapak tua cleaning service Incheon Airport yang ramah banget.

Karena ini musim dingin, membawa koper kecil pun pasti tidak akan cukup karena baju-baju hangat dan perlengkapan winter yang bulky sekali.

Belum lagi aku memang berencana berbelanja kosmetik. Ya harap maklum namanya juga wanita~ 😁✌

Sekitar jam 10 pagi kita sampai didepan pagar Charm Hanok, terdapat papan di pintu dengan tulisan hangul yang tidak kita mengerti artinya apa.

Bel sudah kita pencet berulang-ulang namun tidak ada jawaban (padahal kita sudah kedinginan menunggu diluar *cry*).

Beruntung ada bapak-bapak tetangga depan rumah yang baik bersedia membantu menghubungi owner Charm Hanok dengan handphone miliknya.
(Terharu part 2 dibantu orang baik lagi di Korea.)

Suasana sekitar Charm Hanok, Jongno-gu, banyak terdapat cafe dan mini market.
(model : @el.ayn.morve) 

Setelah menunggu +/- 10 menit, akhirnya sang Owner Charm Hanok datang.

Beliau adalah wanita separuh baya yang ramah dan bersosok keibuan.

Beliau bisa berbahasa Inggris dengan baik, jadi untungnya tidak ada kendala dalam komunikasi. (Maafin aku lupa siapa nama ownernya).

ki-ka : tetangga kamar sebelah dan Owner Charm Hanok, sedang menikmati teh produk Indonesia @hitea_thaitea.

Seperti biasa waktu check-in perkenalan dan ngobrol sebentar dengan owner, dan owner menjelaskan tentang peraturan dan tata cara menginap yang wajib ditaati, karena ini bukan hotel, tapi rumah.

Charm Hanok ini berkonsep semi outdoor.
Terdapat letter U outdoor ditengah rumah yang dikelilingi 3 kamar tidur, 2 kamar mandi diluar kamar untuk pria dan wanita, pantry yang tergabung dengan ruang makan.

Tampak dalam Charm Hanok.
(Source : www.booking.com)

Berhubung saat itu suhu minus, kebayang kan betapa kurang minatnya kita buat mandi saat itu.

Jangankan buat mandi, buat keluar ke kamar mandi saja rasanya "mager" total!

Tapi bagi yang hobi mandi jangan khawatir, didalam kamar mandi terdapat penghangat ruangan dan air panas, lengkap dengan peralatan mandi seperti sabun, shampo, dan sandal.

Foto kamar mandi.
(Source : booking.com)

Terdapat dua jenis sandal yang berbeda untuk didalam rumah dan untuk masuk ke kamar mandi.

Sebagai tamu yang baik peraturan tentang persandalan ini wajib kamu taati karena ini adalah salah satu culture penduduk di Korea.


Ganti sandal dulu sis~

Kamar tidurnya berlantaikan kayu dan terdapat penghangat ruangan yang dinyalakan mulai pukul 7 malam sehingga membuat lantai tersebut terasa hangat supaya menjaga kasur kita tidak dingin.

Pintu kamar jangan dibiarkan terbuka lama ya, karena penghangat tidak akan terasa maksimal.

 Kamar yang kami booking.

Kasur yang disediakan di rumah Hanok juga masih versi tradisional (orang Indonesia menyebutnya kasur gulung).

Kasur dan bedcovernya ini sangat hangat dan nyaman saat dipakai tidur.

Untuk ukuran kamar tidur, kami yang terdiri dari empat orang dengan empat koper besar, jujur kamarnya terbilang sempit.

Foto tampak dalam kamar.
(source : booking.com)

Pada pagi hari owner memasak breakfast sederhana untuk para tamu, yaitu omelette, roti panggang dan teh/kopi sembari menemani ngobrol.

Rasanya seperti dibuatkan sarapan sama Ibu sendiri.

Karena ruang makannya kecil jadi setiap tamu (sadar diri) bergantian sarapan di pantry.

Kami waktu itu sarapan kloter kedua sekitar pukul 9 pagi.

Ruang makan dan pantry.
(source : booking.com)

Berikut adalah kesimpulan reviewnya :

- Kamar mandi diluar.
- Ukuran kamar yang tidak besar.
- Tidak ada tempat parkir kendaraan.
- Letak lokasi sedikit "tricky" agak masuk kedalam, harus sering tanya alamat ke orang sekitar.

+ Berlokasi strategis ditengah kota.
+ Banyak cafe dan mini market didekat lokasi.
+ Dekat jalan kaki ke objek wisata Changdeokgung Palace, dan banyak tempat sewa baju hanbok.
+ Owner yang baik dan berbahasa Inggris.
+ Bersih dan lingkungan tenang.


Kamsahamnida Seoul!

CHARM HANOK GUEST HOUSE
45-5 Unni-dong, Jongno-gu, Seoul, South Korea
Phone: +82 10-4130-7293
Booking: www.booking.com

Komentar

Postingan Populer